PALEMBANG, DISWAY.ID--Dinas Pendidikan Sumatera Selatan (Sumsel) memastikan bahwa pihaknya belum melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen pada awal Tahun Ajaran Baru 2022-2023, Juli nanti.
“PTM penuh itu belum bisa dipastikan, yang jelas, tahun ajaran baru 2022/2023 yang dimulai Juli ini masih PTM terbatas,” kata Sekretaris Disdik Sumsel Markoginta, Selasa 29 Maret 2022.
Markoginta memastikan pihaknya masih menerapkan PTM terbatas pada Juli nanti. Menurut dia, PTM terbatas masih relevan untuk diterapkan sebagai upaya mitigasi penyebaran COVID-19 klaster sekolah.
Untuk itu pihaknya sangat berhati-hati menentukan PTM dengan terus melakukan evaluasi bersama Gugus Tugas COVID-19 dan Dinas Kesehatan sehingga tidak terjadi kesalahan nantinya.
“Harus hati-hati untuk urusan PTM. Kami juga telah melakukan evaluasi dengan pihak terkait,” ujarnya.
Lanjutnya, meskipun saat ini kasus positif COVID-19 cenderung menurun dan vaksinasi untuk guru serta siswa hampir mencapai 100 persen dari total sasaran, program itu belum merata di 17 kabupaten serta kota di daerah tersebut.
Berdasarkan surat edaran gubernur, PTM terbatas memadukan antara proses pembelajaran secara daring dan luring dengan pembagian masih-masing 50 persen dari jumlah total siswa di satu sekolah.
“Kami pun masih menunggu arahan resmi dari pemerintah pusat untuk kebijakan nantinya seperti apa, kemungkinan masih bisa berubah karena terus dievaluasi,” kata dia.
Lebih lanjut dia menegaskan, bila ada sekolah ditemukan kasus konfirmasi COVID-19 maka yang bersangkutan harus melakukan isolasi mandiri, sedangkan pembelajaran sepenuhnya secara daring. Menurutnya, sejauh ini penerapan PTM terbatas tersebut telah berjalan baik dan sesuai kebenaran.
“Sudah berjalan baik dan semua telah mengikuti prosedur,” pungkasnya. (edy/sumeks)