"Untuk kerugian sekitar Rp70 juta yaitu uang 40 juta di dalam brankas dan uang 30 juta di dalam laci kasir," kata dia.
Sebelumnya, 3 orang pelaku perampokan sempat menyandera karyawan minimarket di kawasan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.
Ketiga pelaku diketahui membawa senjata api (senpi) dan juga senjata tajam (sajam) dalam melancarkan aksinya tersebut.
BACA JUGA:Razia Pajak Penginapan di Ciputat, Satpol PP Pergoki Pasangan Sesama Jenis
"Mereka datang ke alfamart itu ketika alfamart itu dalam proses tutup toko. Jadi kurang lebih 20.00 WIB," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol E Zulpan.
Saat melihat kondisi minimarket sudah mulai sepi, barulah ketiga pelaku melancarkan aksinya.
Kawanan perampok itu mulai memberikan ancaman kepada tiga orang karyawan minimarket.
Para karyawan tidak bisa berkutik karena merasa takut setelah mendapat ancaman tersebut dan mereka disekap di lantai dua.
BACA JUGA:Jokowi Minta Aparat Hukum Usut Tuntas Mafia Minyak Goreng
Sampai pada akhirnya pelaku menodongkan senjata ke arah salah seorang karyawan.
Karyawan itu dipaksa untuk menunjukkan di mana keberadaan uang yang disimpan di dalam minimarket.
"Pelaku tiga orang, di mana dua menggunakan senjata. Di mana satu diduga senpi yang sempat ditodongkan oleh salah satu karyawan yaitu kasir dan satu menggunakan senjata tajam pisau," tutur Zulpan.
BACA JUGA:Vaksinasi Dosis Pertama dan Kedua di Jawa Barat Hampir Capai 100 Persen
Sampai pada akhirnya para pelaku berhasil membawa uang sebanyak puluhan juta dari minimarket.
Tercatat, uang yang berhasil digondol yakni sebesar Rp 70 juta yang dikumpulkan dari dua bagian yang berbeda.
Satu dari dalam kasir, dan satunya lagi dari dalam brankas khusus di minimarket tersebut.