JAKARTA, DISWAY.ID - Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyatakan dukungannya kepada Toyota Astra Motor (TAM) dalam mengembangkan kendaraan listrik untuk memenuhi kebutuhan konsumen di Tanah Air.
Untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik, Darmawan menegaskan, PLN siap memberikan kemudahan penambahan daya listrik di rumah pembeli kendaraan listrik dan layanan home charging.
Pelanggan PLN juga akan mendapatkan diskon tarif tenaga listrik sebesar 30 persen pada pukul 22.00 WIB - 05.00 WIB atas pemakaian dari home charging.
BACA JUGA:PLN Dukung Toyota Kembangkan Kendaraan Listrik di Indonesia
"Kita akan memfasilitasi ketika ada pembelian mobil listrik, sehingga proses transisinya akan berjalan dengan lancar," kata Darmawan saat menghadiri acara pembukaan IIMS 2022, Kamis 31 Maret 2022.
"Peralatan home charging itu langsung tersambung ke server PLN menggunakan internet of things, sehingga besaran tagihannya dapat diketahui terpisah untuk rumah dan khusus untuk kendaraan," sambungnya.
Untuk mempermudah konsumen, kata Darmaan, PLN juga terus menambah jumlah SPKLU di Tanah Air.
Hingga Februari 2022, dari total 267 unit SPKLU di Indonesia, sekitar 120 unit milik PLN dan tersebar di 92 lokasi.
"Ditargetkan pada akhir tahun ini, jumlah SPKLU bisa bertambah menjadi 580 unit," ujarnya.
BACA JUGA:IIMS Hybrid 2022: Husqvarna 250 Resmi Mengaspal di Indonesia, Cuma Rp 98,8 Juta
Untuk mempercepat penyediaan SPKLU, PLN meluncurkan program kemitraan pembangunan SPKLU serta memfasilitasi pihak ketiga yang ingin membangun SPKLU, termasuk menyediakan layanan kemitraan penyediaan SPKLU melalui situs khusus.
Dalam kerja sama tersebut, calon mitra pengembangan SPKLU dapat berperan sebagai penyedia fasilitas isi daya kendaraan listrik, penyedia lahan maupun properti, serta penyedia operasional dan pemeliharaan SPKLU.
"Situs tersebut akan memudahkan pendaftaran dan administrasi para badan usaha yang ingin membangun SPKLU dengan mengakses laman https://layanan.pln.co.id/partnership-spklu," tuturnya.
Menurut Darmawan, pembangunan SPKLU yang masif sangat penting dalam mendukung kendaraan listrik di Indonesia.
"Langkah PLN dalam mempercepat pengadaan SPKLU sebagai komitmen PLN dalam transisi energi dan mengurangi emisi karbon," terangnya.