Ditunjuk Sebagai Jubir Presiden di G-20, Maudy: Ini Momen Sejarah, Tak Perlu Waktu Lama untuk Saya Setujui!

Jumat 01-04-2022,08:13 WIB
Reporter : Derry Sutardi
Editor : Derry Sutardi

JAKARTA, DISWAY.ID - Aktris Maudy Ayunda mengaku tak butuh waktu lama untuk menyetujui ketika dirinya ditujuk pemerintah sebagai Juru Bicara Pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia.

Menurutnya, ini adalah momen bersejarah yang hanya terjadi sekali dalam 20 tahun. 

"Tidak butuh waktu lama untuk saya menyetujui sebagai bagian dari Tim Juru Bicara Pemerintah RI untuk Presidensi G20," kata Maudy di Kantor Presiden, Jakarta, ditulis Jumat 1 April 2022.

Maudy berharap seluruh masyarakat Indonesia dan dunia dapat berpartisipasi aktif mensukseskan acara G20. 

Sebab, ajang tersebut merupakan peluang bagi Indonesia untuk mendorong pemulihan dunia dan mengatasi tantangan ekonomi global. 

“Oleh karena itu, tugas bersejarah ini harus dihadapi dengan suka cita dan optimisme,” ujarnya. 

Selain itu, kata Maudy, memegang jabatan presiden bergilir G20 juga menguntungkan rakyatnya sendiri. 

Aktris itu mengatakan kedatangan ribuan delegasi di Indonesia akan menghidupkan kembali perekonomian nasional. 

Ia mengingatkan bahwa Indonesia juga berkesempatan untuk memimpin diskusi tentang bagaimana menyelamatkan dunia dari pandemi, krisis ekonomi yang berkepanjangan, perubahan iklim, dan transformasi digital. 

"Isu-isu ini untuk masa depan," tegasnya.

Untuk itu ia berharap, seluruh masyarakat dapat bekerja sama dalam mengkomunikasikan kegiatan G20. 

"Keberhasilan Presidensi G20 akan menjadi sejarah dan akan membawa perubahan kehidupan masyarakat," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengatakan pemilihan Maudy lantaran aktris tersebut menguasai beberapa bahasa asing. 

Selain itu Maudy diharapkan mampu menjembatani komunikasi soal G20 dengan milenial dan generasi Z.

"Saudari Maudy merupakan lulusan program sarjana Philosophy, Politics, and Economics University of Oxford, serta lulusan Master of Business Adminsitration dan Master of Arts in Education dari Stanford University," kata Johnny.

Kategori :