"Kalau masalah kok sampai sekarang belum bisa (Eril) ditemukan? perlu diingat, air yang deras itu adalah hasil dari lelehan atau cairan gletser," kata Hendri, dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi pada Sabtu, 4 Juni 2022.
"Sehingga menjelang musim panas, itu (lelehan) semakin kuat," ucapnya menambahkan.
Hendri mengakui banyak orang yang mengira bahwa air di Sungai Aare terlihat sangat jernih.
Namun, jernih yang ada di sungai tersebut dikarenakan lelehhan salju yang pada akhirnya tidak tampak terlalu bening.
"Di sana ada pernyataan kalau 99,9 persen atau 3 minggu kan (korban diperkirakan ditemukan), ya itu menunggu dikomposit itu kalau memang beliau itu yang tidak kita inginkan (meninggal)," tuturnya.