BANDUNG, DISWAY.ID-- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Kang Emil) mengisyaratkan amal-amal kebaikan putra sulungnya Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) sebenarnya tidak untuk diceritakan.
Namun atas saran ulama-ulama, kebaikan Eril agar diungkapkan sebagai kesaksian semasa hidupnya dan merupakan hak Eril yang sudah berpulang.
Dengan alasan itu, Ridwan Kamil mengunggah di media sosial atas amal-amal kebaikan almarhum semasa hidupnya tersebut.
BACA JUGA:KBRI Bern Dapat Kabar Terbaru Hasil Pencarian Eril di Sepanjang 29 KM Sungai Aare
"Bismillah dan mohon maaf. Ijinkan saya selaku ayahanda Eril, untuk memberi kesaksian atas kiprah dan semangat hidupnya selama ini," tulisnya saat mengawali catatan kebaikan Eril.
"Saya tahu betul, Eril jika masih ada, pasti tidak terlalu senang jika amal atau kebaikannya diceritakan. Namun sesuai saran ulama, ini adalah kewajiban saya selaku ayah, dan ini adalah hak dari Eril yang sudah berpulang yang wajib ditunaikan," katanya.
Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, menyebutkan, Eril sudah melakukan persiapan menuju berpulang dengan luasan amal-amal kebaikannya.
"Ia berpulang kepada pemilik sesungguhnya sesuai jadwalnya. Jadwal yang sudah tertulis di kitab takdir Allah yaitu di Lauhul Mahfudz," kata Ridwan Kamil dalam tulisan amal kebaikan Eril yang diunggah di akun media sosialnya, Minggu 5 Juni 2022.
BACA JUGA:Hari Pertama di Gedung Sate, Ridwan Kamil Gendong Arkana, Langsung Pimpin Rapat
Eril yang lahir di New York 26 Juni 1999 itu, Eril berbekal perjalanan yaitu 'anfauhum linnas'.
"Ananda Emmeril Kahn Mumtadz mungkin umur biologisnya hanya 23 tahun. Namun dengan luasnya amal kebaikannya Insyaallah ia pergi dalam panjang umur," tulis Kang Emil.
Eril diketahui gemar membelikan baju lebaran kepada anak-anak yatim.
Dia juga dikenal dekat dengan satpam.
"Membelikan baju lebaran kepada anak-anak yatim, ngasih THR dengan uang sendiri kepada satpam," tulis Kang Emil.
Meski orangtuanya mampu, tidak lantas setiap kemauan Eril dipenuhi. Alhasil, semasa hidup almarhum sudah bekerja secara mandiri.