KIEV, DISWAY.ID-Militer Rusia kembali bombardir ibu kota Ukraina Kiev dengan roket, menghantam bengkel dan gerbong kereta, Minggu 5 Juni 2022.
Reuters melaporkan, asap gelap tampak membumbung ke langit di atas pinggiran timur Kyiv. Ini pertama kalinya sejak lebih dari sebulan lalu.
Melansir Al Jazeera Senin 6 Juni 2022, Seorang saksi mata mengaku melihat asap mengepul dari arah Kiev usai ledakan.
Media Ukraina memberitakan setidaknya terdengar lima kali ledakan di Kiev, termasuk di dua distrik yaitu distrik Danytskyi dan Dniprovskyi.
Peristiwa ini terjadi satu hari usai pasukan Ukraina mengeklaim telah berhasil merebut kembali sebagian wilayah kota Severodonetsk dari cengekeraman Rusia.
Serangan ini terjadi setelah Moskow menarik pasukan di sekitar ibu kota Ukraina itu untuk ditugaskan ke wilayah timur. Akibat serangan itu, satu orang dilarikan ke rumah sakit.
Kepala Jawatan Kereta Api Ukraina, Oleksandr Kamyshin mengatakan 4 roket telah mengenai fasilitas perbaikan gerbong Darnytsia di Kiev timur.
BACA JUGA:Warga Ukraina Mulai Gunakan Rubel dan Paspor Rusia
Serangan itu seketika menjadi pengingat perang bagi warga Kiev, kota tempat kehidupan sehari-hari sebagian besar telah normal sejak Rusia menarik pasukannya dari wilayah pinggiran Kiev pada Maret.
"Serangan rudal di Kiev hanya punya satu tujuan membunuh sebanyak-banyaknya orang," kata penasihat presiden Ukraina Mykhailo Podolyak di Twitter.
Ukraina mengatakan Rusia melakukan serangan itu dengan rudal jarak jauh yang diluncurkan dari pesawat pengebom di atas Laut Kaspia.
BACA JUGA:Lagi, Jenderal Rusia Dilaporkan Tewas di Ukraina Timur, Kerugian Makin Besar!
Operator PLTN Ukraina mengatakan rudal jelajah Rusia terbang sangat rendah di atas pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar kedua di negara itu. Serangan pada Minggu itu menjadi yang terbesar pertama di Kiev sejak akhir April.
Di Sievierodonetsk, Ukraina timur, pejabat Ukraina mengatakan serangan balasan berhasil merebut kembali separuh kota itu.