Jerman dan Prancis yang mencoba menengahi ternyata memutuskan bahwa status khusus kepada daerah-daerah tersbeut memisahkan diri dari Rusia dan masuk ke dalam negara Ukraina.
Kremlin sejak itu menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer NATO yang dipimpin AS.
Sementara Ukraina menegaskan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan dan membantah klaim bahwa pihaknya berencana untuk merebut kembali kedua republik dengan paksa.
KEMENTERIAN PERTAHANAN RUSIA
—
Jembatan Svyatogorsk-Donetsk dihancurkan oleh Batalyon utama Ukraina, 2 Batalyon & alat tempur ditinggalkan
80 prajurit Ukraina selamatkan diri, berenang menyeberangi sungai
Rusia tidak menembaki, menjamin prajurit Ukraina yang meletakkan senjata pic.twitter.com/re3fhwG0ly