Awas! Bioetanol Lebih Mudah Terbakar daripada Pertalite, Cek Faktanya
Bioetanol memiliki karateristik lebih mudah menguap dan terbakar.-Pixabay-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Benarkah bioetanol lebih mudah terbakar dibandingkan dengan pertalite? Yuk cek faktanya di sini.
Pemerintah baru saja meluncurkan bahan bakar minyak (BBM) yang ramah lingkungan, yakni bioetanol.
Bioetanol menjadi salah satu bahan bakar alternatif yang terbuat dari bahan organik yang dihasilkan dari proses fermentasi tanaman.
BACA JUGA:Manfaat Bioetanol sebagai Bahan Bakar, Ramah Lingkungan dan Bantu Mengurangi Pemanasan Global
BACA JUGA:Kelebihan dan Kekurangan Bioetanol sebagai Bahan Bakar, Pengguna Kendaraan Wajib Tahu!
Oleh karena itu, BBM jenis terbaru ini juga dapat dimanfaatkan sebagai pengganti bahan bakar fosil seperti bensin.
Berdasarkan riset, bioetanol yang berasal dari fermentasi tanaman seprti tebu, singkong, dan jagung mampu membuat emisi karbon yang dihasilkan lebih sedikit.
Bahkan, titik nyala etanol 3 kali lebih tinggi dibandingkan dengan bensin sehingga aman digunakan sebagai bahan bakar.
Dengan adanya BBM terbaru ini kemungkinan akan menggeser pertalite sebagai bahan bakar populer yang dikonsumsi masyarakat Indonesia hingga 23 juta kiloliter.
BACA JUGA:Harga BBM Bioetanol Disarankan Harus Lebih Murah dari Pertamax
BACA JUGA:Harga BBM Bioetanol Pengganti Pertalite di SPBU Pertamina
Kandungan Oktan Bioetanol
Bioetanol memiliki kandungan lebih baik dibandingkan dengan pertalite.
Sebab, bioetanol adalah bahan bakar campuran pertamax dengan RON 95 dan 5 persen etanol sehingga menghasilan RON hingga 111.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: