JAKARTA, DISWAY.ID – Dini hari, serangan Rusia kembali menghancurkan kilang minyak di wilayah Poltava tengah.
Rudal Rusia menghantam infrastruktur penting. Fasilitas kawasan yang berada di Kota Odesa saat ini lumpuh.
Ini diiringin dengan pergerakan pasukan Rusia ke Odesa. Sebua pangkalan utama angkatan laut Ukraina.
BACA JUGA:Putin Wajibkan Beli Gas Rusia Pakai Rubel Mulai Jumat 1 April 2022
Pangkalan itu berada di pelabuhan Laut Hitam Ukraina tepatnya di wilayah yang disebut Mariupol dan Mykolaiv.
Jika wilayah ini dikuasai. Tentu akan memberikan Rusia koridor. Pintu penghubung darat, dari Krimea ke Transniestria, Provinsi Moldova yang mayoritas warganya berbahasa Rusia.
Pergerakan pasukan Rusia di wilayah itu pun tidak sulit, karena mendapat sokongan dari warga setempat.
BACA JUGA:Harga Minyak Dunia Anjlok 2 Persen Didorong Kesepatan Damai Rusia-Ukraina
Rusia memang menargetkan fasilitas minyak Ukraina sebagai fokus serangan.
Kremenchuk, 250 km tenggara Kyiv di sepanjang sungai Dnipro, memiliki satu-satunya kilang minyak yang berfungsi penuh di Ukraina.
Dmytro Lunin, gubernur wilayah Poltava, mengatakan kilang telah hancur dalam serangan roket pada hari Senin 4 April 2022 dini hari.
BACA JUGA:Spurs Hantam Newcastle 5-1, Ranking Naik Jauhi Arsenal
Sementara itu Vladyslav Nazarov, seorang perwira Komando Operasi Selatan Ukraina, mengakui serangan rudal Rusia menyebabkan infrastruktur kritis.
”Semua sistem dan struktur yang relevan masih berfungsi, tidak ada korban yang dilaporkan," tambah Nazarov.
Usai peristiwa Walikota Odesa Gennadiy Trukhanov menambahkan situasi masih terkendali.