Putin Wajibkan Beli Gas Rusia Pakai Rubel Mulai Jumat 1 April 2022
Presiden Rusia Vladimir Putin mengeluarkan dekrit terkait pembelian gas menggunakan mata uang rubel pada Kamis 31 Maret 2022.-@leadervladimirputin-Instagram
JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden Rusia Vladimir Putin mengeluarkan dekrit terkait pembelian gas menggunakan mata uang rubel pada Kamis 31 Maret 2022.
Kebijakan itu diberlakukan mulai Jumat 1 April 2022.
Dengan demikian, kini calon pembeli gas dari Rusia mau tidak mau harus membuka rekening rubel di bank milik Rusia.
Dari rekening itu nantinya pembayaran gas dilakukan. Rekening yang dimaksud yakni Gazprombank.
BACA JUGA:Rusia Batasi Eskpor Pertanian ke Negara-negara ' Bukan Sahabat'
Gazprombank akan membeli rubel atas nama pembeli gas kemudian mentransfer rubel ke rekening lain.
"Jika pembayaran tersebut (menggunakan rubel) tidak dilakukan, kami akan menganggap ini sebagai keputusan dari pihak pembeli," kata Putin dikutip dari Reuters.
"Ada konsekuensi berikutnya. Kami tidak menjual apa pun secara gratis dan kami juga tidak akan melakukan amal (memberikan gas secara cuma-cuma). Semua kontrak yang ada akan dihentikan," sambungnya.
BACA JUGA:Rambah Indonesia Timur, Program Jebol Kemendagri Tembus 4.850 Dokumen Aminduk
Jika pemimpin Eropa tetap tidak mau menggunakan rubel untuk membeli gas.
mereka berpotensi kehilangan sepertiga pasokan gas. Terutama Jerman karena mereka merupakan negara Eropa yang paling bergantung pada pasokan gas Rusia.
Namun, Jerman menolak membeli gas Rusia menggunakan rubel. Mereka menilai keputusan Putin merupakan pemerasan.
Putin mengatakan, peralihan pembayaran gas menggunakan rubel akan memperkuat kedaulatan Rusia. Dia mengatakan, Barat menggunakan sistem keuangan sebagai senjata.
"Tidak masuk akal bagi Rusia untuk berdagang dalam dolar dan euro ketika aset dalam mata uang itu dibekukan," kata Putin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: