JAKARTA, DISWAY.ID - Kerusuhan antar napi pecah di penjara El Turi, Cuenca, Ekuador, pada Minggu 3 April 2022 waktu setempat.
Dari kejadian itu, sedikitnya 20 orang tewas dan lima diantaranya dimutilasi.
"Sebanyak 20 kematian dilaporkan dan telah dibawa ke Pusat Forensik Cuenca," demikian pernyataan Kantor Kepresidenan Ekuador, dikutip dari AFP.
Menteri Dalam Negeri Ekuador, Patricio Carrillo, membenarkan bahwa sebanyak lima tahanan terpotong-potong selama bentrokan di penjara.
BACA JUGA:Sebagian Tarif Ruas Tol Trans Jawa Naik Jelang Mudik, Mana Saja? Cek Disini...
BACA JUGA:BI Siapkan Rp 175,26 Triliun Uang Tunai untuk Ramadan-Lebaran 2022
Kerusuhan terjadi pada pukul 01.30 waktu setempat di area penjara yang dijaga ketat.
Hingga siang hari, konflik masih belum terkendali.
Pemerintah juga mengirimkan 800 polisi dan 200 tentara untuk mengendalikan situasi di penjara Cuenca
"Bentrokan telah berhenti, tetapi di dalam [penjara] para narapidana masih memegang senjata," kata Carillo.
Menurut Carillo, kerusuhan ini tak lepas dari keterlibatan geng di dalam penjara.
"Sebuah organisasi ingin mengambil alih kekuasaan di dalam penjara, tetapi beberapa orang menolak," ungkapnya.
Sementara itu, beberapa anggota keluarga narapidana terlihat menunggu kabar kerabat mereka di luar penjara.
"Mereka [pemerintah] tidak tahu cara mengendalikan situasi di dalam," kata seorang pria yang sedang menunggu kabar saudara dan keponakannya.
"Saya pikir mereka harus mengambil sikap tertentu untuk memastikan lebih sedikit kematian," imbuhnya.