BERN, DISWAY.ID-Pencarian Anak Ridwan Kamil Emmeril Khan Mumtadz atau Eril telah selesai. Jasadnya ditemukan di sekitar bendungan Engehalde, Kota Bern, Rabu pukul 6.50 pagi waktu Swiss.
Media lokal mengabarkan tentang penemuan dan hasil forensik penyebab Eril meninggal . Menurut keterangan polisi jasad Eril ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di dalam bendungan.
Spesialis Polisi Maritim dari Cantonal Bern menemukan jasad yang akhirnya terindentifikasi sebagai Eril, terapung di atas cekungan bendungan lalu menyelamatkannya.
"Bahwa pria (Jasad yang ditemukan di cekungan bendungan) itu sudah mati," lapor polisi kanton Bern, mengutip 20min.ch, Kamis 9 Juni 2022.
BACA JUGA:Jasad Eril Ditemukan, Ridwan Kamil: Allahu Akbar!
Melansir 20min.ch, dari hasil pemeriksaan forensik penyebab kematian Eril adalah kecelakaan. Almarhum Eril disebutkan media lokal pergi berenang bersama kawan dan keluarga di Sungai Aare pada 26 Mei 2022. Eril, ibu dan adiknya kemudian mengalami kesulitan di dalam air.
Ibu dan adiknya berhasil terselamatkan yang dibantu warga setempat, sedangkan Eril hanyut terbawa arus dan dinyatakan hilang sejak itu.
Jasad Eril ditemukan kembali setelah 14 hari pencarian oleh otoritas. Otoritas Kota Bern setiap hari menggunakan semua metode air dan darat dalam upaya pencarian Eril.
BACA JUGA:Eril Ditemukan, DNA Jasad di Bendungan Engehalde Benar Adalah Emmeril Khan Mumtadz
"Baik di darat maupun dari air, banyak layanan darurat mencari orang yang hilang itu. Antara lain, drone, perahu, penyelam, dan anjing polisi digunakan," kata Kapo.
Diketahui tenggelam di sungai dan danau sering kali terjadi. Statistik terbaru dari Swiss Life Saving Association menyatakan bahwa tahun 2020 tercatat ada 46 orang tenggelam di danau dan sungai Swiss.