JAKARTA, DISWAY.ID - Rusia mengancam bakal menyerang Inggris lantaran memberikan sejumlah bantuan militer ke Ukraina.
Menurut pihak Rusia, bantuan tersebut hanya akan memperburuk situasi.
Diketahui, Inggris dan NATO ikut serta membantu Ukraina dalam melawan serangan tentara Rusia.
Bahkan, mereka telah memberikan bantuan militer penting kepada pasukan Ukraina.
BACA JUGA:Rusia Makin 'Menggila' di Ukraina, Zelensky: PBB Bubar Saja!
Baru-baru ini, Inggris juga menjanjikan pasokan senjata tambahan dan lebih mematikan ke Ukraina.
Menanggapi hal itu, Duta Besar Rusia untuk Inggris, Andrey Kevin mengatakan pihaknya akan memberi ancaman kepada Inggris.
Jika nantinya artileri jarak jauh Inggris dan senjata anti-kapal diberikan ke Kyiv, Rusia menyebut itu akan menjadi target sah bagi tentara Kremlin.
BACA JUGA:Pemerintah Terbitkan 14 Aturan Turunan UU HPP, Berikut Rinciannya
Semua pasokan senjata tidak stabil, terutama yang disebutkan oleh (Menteri Pertahanan Inggris Ben) Wallace," kata Kevin, Rabu 6 April 2022.
Kevin menyebut, Inggris dan NATO hanya memperburuk situasi dan membuat kemarahan semakin memuncak.
"Mereka memperburuk situasi, membuatnya semakin berdarah. Rupanya, itu adalah senjata baru dengan presisi tinggi," ujarnya.
"Secara alami, angkatan bersenjata kami akan melihat mereka sebagai target yang sah jika pasokan itu melewati perbatasan Ukraina." tambahnya.
BACA JUGA:Duh! Harga Daging Sapi Mulai Merangkak Naik Jadi Rp 143 Ribu per Kilogram
Tak hanya itu, Rusia juga mengancam untuk menyerang pasokan Inggris seperti pada saat sistem rudal portabel paling canggih Inggris.