"Kami juga sepakat dan berencana untuk membatasi kuota turis yang ingin naik ke Candi Borobudur sebanyak 1.200 orang per hari," sambungnya.
Kendati demikian biaya masuk untuk pelajar masih dipatok dengan harga yang masih terjangkau.
"Khusus untuk pelajar, kami berikan biaya 5.000 rupiah saja," lanjutnya.
BACA JUGA:Lebanon Ancam Israel, Hizbullah Siap Ambil Tindakan tegas
Lanjut Luhut, ia juga mengungkapkan alasan membatasi kuota pengunjung yang datang ke Candi Borobudur.
"Langkah ini kami lakukan semata-mata demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara," jelasnya.
Selain tiket masuk yang dinaikkan, lanjut Luhut, semua wisatawan yang masuk ke Candi Borobudur juga diwajibkan menggunakan jasa pemandu dari warga lokal.
Yang perlu diurus tak diurus. Yang tak perlu diurus malah diurus, bikin urusan baru. #Menkosaurus https://t.co/1Czfn8UNh5
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) June 5, 2022
BACA JUGA:Pencuri Pakai Mukena Lolos Berkali-Kali Satroni Pusat Perbelanjaan
"Semua turis juga nantinya harus menggunakan tour guide dari warga lokal sekitar kawasan Borobudur, ini kami lakukan demi menyerap lapangan kerja baru," tuturnya.
Diketahui Candi Borobudur merupakan tempat wisata yang kini berada di bawah pengelolaan BUMN pariwisata, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero).
Perusahaan pelat merah tersebut menetapkan tiket masuk ke Candi Borobudur berdasarkan beberapa kategori dengan jam buka dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 16.00 setiap harinya.