Kawasan pengembangan sudah ada 4,5 hektare lahan, di antaranya untuk membangun zona area parkir dan gerbang, area taman rekreasi, area gua, dan bangunan pendukung lainnya.
“Estimasi rencana anggaran biaya perencanaan objek wisata Gua Baramban Rp 18.771.903.000," ujarnya.
Sayangnya, daerah tidak cukup uang untuk membangun infrastruktur penunjang geosite tersebut. Maka dari itu, Tapin berharap bantuan dari pihak kementerian.
Pengembangan geosite di Tapin direncanakan dikerjakan secara bertahap. Pihak dinas terkait sudah menyatakan mempunyai rencana strategis untuk pengembangan pariwisata.
Hasilnya diniatkan sebagai langkah pembangunan ekonomi masyarakat dan konservasi melalui pariwisata.