"Australia juga akan berupaya menyediakan vaksin ke negara lain seperti Indonesia dan Timor Leste setelah vaskinnya berhasil dikembangkan," lanjutnya.
Pejabat tertinggi bidang kedokteran hewan Australia, Dr Mark Schipp, menyatakan pihaknya mendukung langkah agar pemerintah mengimpor sapi pengidap penyakit kulit ini.
Mark sendiri telah mengunjungi Indonesia, di mana penyakit ini telah menyebar sejak ditemukan pertama kali di Riau.