Di menit awal laga, tampaknya Frank Lampard menginstruksikan skuadnya agar bermain cukup agresif dengan pressing ketat.
Alhasil, pemain MU di awal pertandingan ini terlihat gugup. Namun seiring mengalirnya permainan, MU akhirnya keluar dari tekanan pemain Everton dan bermian dominan.
BACA JUGA: Viral! Anggota DPR RI Diduga Asyik Nonton Video Porno saat Rapat, Video 15 Detiknya Tersebar Luas
BACA JUGA: Tepok Jidat, Nenek-nenek di Lombok Tertangkap Basah Main Judi, Duit Pecahan Berserakan di Meja
Pemain belakang MU hampir memainkan garis tertinggi lapangan, sehingga membuat pemain Everton harus bermain secara bertahan total.
Serangan pemain MU beberapa kali mengancam gawang Everton, namun bola tak pernah menemui jala gawang.
Satu-satunya ancaman dari skuad saat datang dari Marcu Rashford yang mendapat bola pantulan.
Namun Jordan Pickford berhasil menangkis bola, dan membuahkan tendangan pojok buat MU.
BACA JUGA: Tak Tanggung-tanggung! Pemprov DKI Salurkan Bansos untuk 4 Bulan Sekaligus, Begini Penjelasannya
BACA JUGA: Menag Janji Bakal Optimalkan Kuota Haji: Kalau Bisa Kita Dapat Tambahan!
Tepat di menit ke 27, Everton berhasil membuat skema serangan balik melalui area tengah lapangan. Richarlison yang membawa bola melihat sisi kiri, terdapat Gordon yang berlari tanpa kawalan.
Melihat peluang emas ini, pemain bernomor 24 ini melakukan cut inside lalu mencoba melakukan shot on target pertama Everton. Boom! Lesakannya berhasil menemui jala gawang, sehingga membuahkan gol bagi Everton.
Bola sempat membentur kaki kanan Maguire, namun saking derasnya tendangan pemain Everton itu, David de Gea yang sudah kadung membaca bola ke sisi kirinya, hanya bisa tertunduk setelah bola masuk ke gawang.
Unggul 1-0 atas MU, Everton kembali mendapat tekanan demi tekanan dari para pemain MU yang bermain menyerang.
BACA JUGA: Anies Baswedan Beri Lampu Hijau, JIS Bisa Digunakan Takbiran dan Salat Ied
BACA JUGA: Mimpi Basah Saat Tidur di Bulan Ramadan, Puasa Auto Batal? Ustaz Khalid Basalamah Bilang Begini