Taras Didych, kepala komunitas Dmytrivka yang mencakup wilayag Buzova dan beberapa desa terdekat lainnya mengatakan mayat-mayat itu ditemukan di parit dekat pompa bensin.
”Jumlah korban tewas belum dapat dikonfirmasi,” terangnya kepada televisi Ukraina, Minggu 10 April 2022.
“Sekarang, kami hidup kembali, tetapi selama pendudukan kami memiliki 'titik api' kami, banyak warga sipil tewas,” kata Didych kepada Reuters.
Media lokal Ukraina pada awal April melaporkan korban ditemukan di dekat Buzova, ada sekitar 30 mayat ditemukan pada saat itu.
Terungkapnya peristiwa ini setelah pasukan Rusia meninggalkan kawasan tersebut.
Penemuan kuburan massal dan korban sipil telah memicu gelombang kecaman internasional, khususnya atas kematian di kota Bucha, barat laut ibukota.