JAKARTA, DISWAY.ID-- Selebritas dan ahli tarot, Denny Darko menerawang Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan akan menjadi Calon Presiden 2024.
Ganjar dan Anies merupakan kelanjutan pertarungan politik seperti yang terjadi pada Pemilu 2019 lalu.
Di mana, terjadi polarisasi pemilih yang sangat kental.
BACA JUGA:Jreng! Gus Nur Sebut Haram Rakyat Pilih Ganjar Pranowo, Alasannya Ternyata..
Denny Darko mengisyaratkan polarisasi antara Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo sebagai pengganti Jokowi vs Prabowo pada Pilpres 2019.
"Ganjar dan Anies, saya mengucapkannya tidak versus ya karena bisa saja bersama. Saya bilang ini mirip lanjutan sekuelnya dari Jokowi dan Prabowo," kata suami Vina Candrawati ini.
"Keduanya ini karakteristik bangsa yang terpolalisasi," imbuhnya, seperti disiarkan melalui kanal YouTube Denny Darko.
Keduanya, sambung Denny Darko, sudah memiliki citra masing-masing.
Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan sama-sama fokus menyusun strategi di Pilpres 2024 dengan datang ke rumah warga atau blusukan.
BACA JUGA:Rusia Untung Besar Selama Perang di Ukraina, Kumpulkan Rp 1.440 Triliun dari Ekspor Minyak dan Gas
"Pencitraan brand atau ingin ditunjukkan baik atau buruk, itu ternyata semakin rendah pendidikan dan logika seseorang, itu makin besar imej yang dikesankan atau dimainkan. Orang bisa hilang logika jika citra itu sudah masuk di kepalanya, jika mereka ini tidak memiliki kesempatan mengenyam pendidikan yang mumpuni," jelas pria berusia 45 tahun ini.
Denny Darko yakin jika pihak ada yang kalah, maka orang tersebut akan masuk ke kubu lawannya tersebut.
Hal ini bisa terungkap seperti Prabowo Subianto yang kalah Pilpres 2019 dan dilantik sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) oleh Presiden Jokowi.
"Orang miskin atau menengah ke bawah yang menjadi target jualannya. Dengan cerita storytelling hidup akan berubah akan memilih pemilih tertentu. Adanya perubahan jika kita menerapkan hukum agama atau ketakutan pemimpin ini kekhilafah. Inilah yang dijual. Tetapi, ini hal disayangkan," katanya.