TEXAS, DISWAY.ID - Secara fisik nggak mudah buat Marc Marquez baru saja sembuh dari diplopia tiga minggu lalu, pasca kecelakaan parah di Mandalika.
Menyongsong balapan di MotoGP Amerika Serikat di Circuit of The America (COTA), Repsol Honda membawa Marquez yang masih dihantui oleh trauma besar.
Sebelum dia pergi ke Austin, Texas, Marquez absen di MotoGP Argentina pekan lalu.
Ia memutuskan untuk tak mengambil risiko untuk datang ke Termas de Rio Hondo, lantaran proses pemulihannya hanya berjarak dua pekan saja.
BACA JUGA: Honda RC213V Bermasalah, Marc Marquez Salip 20 Pembalap
Kemudian setelah menjalani sejumlah proses pemulihan, terakhir awal pekan kemarin, dia kembali membalap di Alcarras dengan mengendarai Honda CBR600RR.
Pun demikian saat tiba di COTA, Marquez mengaku tak akan memaksakan dirinya di atas motor. Tak jatuh dari motor di COTA merupakan prestasi terbaiknya.
Ia coba hanya bermain aman dengan mengandalkan keunggulan Honda RC213V yang musim ini sangat cepat dan berbeda.
Itu memang terlihat dari hari pertama di COTA, Jumat lalu, juara dunia MotoGP enam kali itu punya kecepatan bagus, namun memang tak maksimal mengingat kondisinya.
BACA JUGA: Terungkap! Ini Alasan Marc Marquez Tak Turun di MotoGP Argentina, Padahal Bisa
BACA JUGA: MotoGP 2022, Marc Marquez Kembali Balapan, Sebelum Berangkat Ungkapkan Hal Ini
Saat balapan pun, dengan insiden teknis pada RC213V miliknya, Marquez melaju dengan sangat mulus, tak agresif tapi pasti.
Hebatnya lagi, meski tercecer di awal balapn, dengan kecepatan bagus dari motornya ia setidaknya mampu menyalip 20 pembalap dan berhasil finish di sirkuit terpanjang di kalender MotoGP itu.
"Saya tahu, kok, kalau ngepush 100 persen selama 20 lap tak mungkin, tetapi saya memberikan segalanya dan kemudian ketika 5-6 lap tersisa, tubuh saya berkata 'oke, cukup segini saja' dan saya hanya terus melaju menyelesaikan balapan," terang The Baby Alien, julukan sang pembalap.