BACA JUGA:UU PPP Disebut Cuma Akal-akalan Pemerintah, Said Iqbal: Segera Cabut!
BACA JUGA:WHO Bakal Putuskan Cacar Monyet Sebagai Darurat Kesehatan Global
“Ada yang lapor itu kejadian di rumah Pak Sarjam. Saya langsung datang ke sana,” tambahnya.
Umiati mengaku melihat bagian rumah yang rusak, belakang rusak, hancur, atap rumah sebelah selatan juga hancur, dan di belakang masih ada seperti tungku menyala.
Tim Penjinak Bom (Jibom) Brimob Polda Jawa Tengah dan tim gabungan Polresta Banyumas segera datang dan melakukan olah TKP.
“Kita berkoordinasi dengan tim Jibom Brimob Polda Jawa Tengah, kemudian dari Tim Jibom bersama-sama dengan tim Inafis turun ke TKP melaksanakan olah TKP,” kata Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu SIK MH.
Kapolresta menambahkan bahwa dari hasil olah TKP, ditemukan seperti bahan peledak.
BACA JUGA:Vaksinasi Berlanjut, Polisi di Tangerang Bagikan Ratusan Paket Sembako
BACA JUGA:Indonesia Lolos ke Piala Asia 2023! PSSI: Terima Kasih Atas Kerja Kerasmu, Penggawa Garuda
“Setelah disterilisasi oleh Tim Jibom kemudian kami melaksanakan olah TKP bersama-sama tim Jibom, di rumah ini ditemukan seperti bahan peledak untuk membuat mercon atau petasan,” lanjutnya.
Kapolresta menjalaskan banwa bahan peledak yang ditemukan masih dalam pendataan.
“Sedang kami kumpulkan semua barang bukti terkait dengan ledakan tersebut, dan nanti akan kami sampaikan lebih lanjut,” tambahnya.
Kapolresta menerangkan, periswa ledakan tersebut berawal dari korban meracik petasan diduga sambil merokok.
BACA JUGA:7 Syarat Izin Drone di Indonesia Melalui Sidopi-Go dari Kemenhub, Ini Linknya
“Sekitar tempat terjadinya ledakan tersebut banyak puntung rokok. Kita duga saat meracik yang bersangkutan sambil merokok, namun ini masih dugaan sementara dan akan kita dalami lebih lanjut,” jelas Kapolresta.