Terlebih, munculnya dugaan mafia yang menyebabkan kelangkaan minyak goreng di berbagai daerah.
Nahasnya lagi, kelangkaan ini memendam kepiluan dengan meninggalnya seorang ibu bernama Sandra (41) di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim).
Infonya ini si Ade Armando , digebokin sama massa aksi di depan gedung DPR RI.
— CE (@CeUntung) April 11, 2022
Kasian ditelanjangi dan mukanya babak belur sampe berdarah2 pic.twitter.com/2pI6QpUHct
Ibu 5 anak itu meninggal dunia saat antre minyak goreng karena letih menunggu panjangnya antrean.
Begitu pula dengan Rita Riyani (49) seorang ibu rumah tangga warga Kota Samarinda, Kaltim.
Rita Riyani wafat setelah mengantre berjam-jam di pusat grosir untuk mendapatkan minyak goreng demi kebutuhan dapurnya.
”Ini harus bisa diungkap. Presiden diharapkan mampu menormalkan harga dan lebih terjangkau,” ujar Adi Prayitno kepada Disway.id.