Presiden Jerman Kepincut Lihat Candi Borobudur, Gegara Ramai di Medsos?

Rabu 15-06-2022,21:27 WIB
Reporter : Syaiful Amri
Editor : Syaiful Amri

JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier tertarik dengan Candi Borobudur. Ini setelah ramai di media sosial (Medsos)?


Candi Borobudur--

Jawabannya tentu tidak. Frank-Walter Steinmeier memang sudah lama ingin berkunjung ke Indonesia, untuk melihat dari dekat kemegahan situs peninggalan sejarah itu.    

Rencana kedatangan Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier yang dijadwalkan Jumat 17 Juni 2022 membuat pengamanan akan diperketat. Bahkan, Candi Borobudur akan ditutup sementara bagi wisatawan umum.

BACA JUGA:Roy Suryo Hapus Postingan Foto Stupa Borobudur Mirip Presiden Jokowi, Polri Bergerak  

Kedatangan Frank-Walter Steinmeier disampaikan Wakil Sementara General Manager Unit Borobudur & Manohara, Pujo Suwarno.

Pujo menyebut dalam rangka kunjungan tamu kenegaraan Presiden Jerman Taman Wisata candi Borobudur akan ditutup pukul 07.00-12.00 WIB bagi masyarakat umum.

“Borobudur akan dibuka kembali untuk wisatawan umum pukul 12.00 WIB,” jelas Pujo yang juga Marketing & Sales Vice President PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) ini.

Ia menyampaikan pada hari kunjungan Presiden Jerman itu, wisatawan masih bisa berkunjung ke Candi Borobudur pada pukul 12.00-16.30 WIB.

BACA JUGA:Tiket Masuk Borobudur Tidak Jadi Naik, Rp 5.000 Buat Pengunjung Golongan Ini

“Karena ini kunjungan tamu kenegaraan harus begitu prosedurnya, untuk menghormati beliau,” katanya.

Pujo menuturkan rombongan Presiden Jerman berjumlah sekitar 35 orang, tetapi untuk detailnya pihaknya masih menunggu daftar dari Kedubes Jerman.

“Karena ini kunjungan setingkat RI 1 maka rombongan akan naik ke atas candi, rencana simulasinya begitu,” terangnya.

Presiden Republik Federal Jerman Frank-Walter Steinmeier akan mengadakan kunjungan kenegaraan ke Republik Indonesia pada 15-17 Juni 2022.

BACA JUGA:6 Fakta Menarik dari Candi Borobudur, Dibangun pada Dinasti Syailendra dan Butuh Waktu Ratusan Tahun

Kategori :