Dengan demikian, Indonesia sudah mencatatkan lima kali penampilan di Piala Asia. Sebelumnya, skuad Garuda berkompetisi pada edisi 1996, 2000, 2004 dan 2007.
Pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-yong menyatakan siap fokus menangani tim nasional U-20 dan senior Indonesia sesuai dengan permintaan PSSI.
"Itu bagus karena mulai dari usia muda hingga senior. Dengan demikian, bisa lebih mengembangkan sepak bola Indonesia," ujar Shin, usai menghadiri penyambutan PSSI untuk timnas Indonesia yang baru kembali dari Kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait, di Jakarta.
Juru taktik asal Korea Selatan itu menegaskan bahwa dia siap menunaikan tugas meski mengaku letih karena padatnya kegiatan kedua timnas tersebut. Meski demikian, Shin tetap termotivasi demi peningkatan kualitas sepak bola Indonesia.
"Walau capek, sepak bola Indonesia tetap harus dibenahi," tutur pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.
Shin Tae-yong pun segera menyusun peta jalan atau road map agar dapat membesut dua timnas tersebut secara lebih terkoordinasi. Timnas U-20 dan senior akan berkompetisi di beberapa turnamen internasional pada tahun 2022 dan 2023.
Timnas U-19, yang menjadi timnas U-20 pada tahun berikutnya, akan berkompetisi di Kejuaraan Sepak Bola Remaja U-19 AFF 2022 yang berlangsung di Bekasi dan Jakarta pada 2-15 Juli 2022.
Kemudian, pada 10-18 September 2022, timnas U-19 akan berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-20 yang digelar di Jakarta.
Untuk timnas senior, ada pertandingan persahabatan FIFA pada September 2022, dilanjutkan Piala AFF 2022 pada akhir tahun.
Lalu, pada tahun 2023, jika lolos, timnas U-19 akan berlaga di Piala Asia U-20 yang belum ditentukan jadwalnya.
Berikutnya, timnas senior akan bersaing di Piala Asia 2023 pada 16 Juni-16 Juli 2023. Belum selesai sampai di sana, timnas U-20 akan bertarung di Piala Dunia U-20 tahun 2023.