JAKARTA, DISWAY.ID-- Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Barat melakukan tindakan peneguran terhadap 250 pengendara pelanggar lalu lintas sejak digelarnya Operasi Patuh Jaya pada Senin, 13 Juni 2022 hingga hari ini Jumat, 17 Juni 2022.
"Sampai saat ini sudah ada 250 pelanggar berupa teguran dari tanggal 13 sampai hari ini," ujar Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Maulana Jali Karepesina.
Ia mengatakan bahwa selama seminggu pelaksanaan Operasi Patuh Jaya, polisi tidak melakukan tindakan penilangan, melainkan hanya berupa teguran.
BACA JUGA:Kronologi Mercedes dan Motor Ojol Kecelakaan di SCBD, 1 Orang Meninggal
"Karena sifatnya iimbauan jadi Operasi Patuh Jaya semua dilakukan dengan penindakan berupa teguran, bukan tilang," imbuh Maulana.
Adapun pelanggaran yang didapati selama operasi patuh jaya yaitu tidak memakai helm, melawan arus, hingga knalpot bising.
Menurutnya di Jakarta Barat, wilayah yang paling banyak melanggar yaitu di Daan Mogot.
"Paling banyak di Daan mogot kemudian yang lawan arus kita paling banyak temukan di Peninsula, Slipi," jelasnya.
Tidak hanya teguran, ia juga akan melakukan tindakan kepada masyarakat jika sudah membahayakan pengendara lainnya.
BACA JUGA:Tunjungan Insentif Guru Madrasah Non PNS Cair Juni Ini, Silakan Dicek Segera!
"Jadi kalau untuk itu bila mana membahayakan masyarakat, kami tidak segan-segan akan lakukan tindakan," imbuhnya.
Sedangkan untuk pelanggaran di flyover di Pesing sendiri, Maulana masih memberikan dispensasi bagi pengendara roda dua di jam-jam tertentu.
"Kami berikan kelonggaran kepada warga ketika pagi hari kami masih berikan kesempatan, selepas itu akan kami berikan tindakan berupa tilang. Untuk waktunya tidak nentu, bisakapan saja," ucap dia.
Diketahui, pada operasi patuh jaya sendiri ada delapan pelanggaran yang akan diburu oleh petugas kepolisian.
BACA JUGA:Rahasia Illahi! Kartunis Penghina Nabi Muhammad Tewas Mengenaskan, Ini Hasil Penyelidikannya