BENGKULU, DISWAY.ID-Wabah Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) menyerang Kabupaten Rejang Lebong (RL), Bengkulu. Hingga 16 Juni 2022 tercatat sedikitnya ada 50 ekor sapi yang dilaporkan terserang wabah PMK.
Dinas Pertanian dan Perikanan (DPP) sudah mengambil sampel tiga ekor sapidiserang dan memang dinyatakan terinfeksi PMK.
"Beberapa waktu lalu, kita sudah melakukan uji sampel PCR terhadap tiga ekor ternak sapi ke Balai Veteriner Lampung. Karena memang gejala dan ciri – cirinya terindikasi wabah PMK. Hasil PCR memang ketiga sapi tersebut dinyatakan terinfeksi wabah PMK,’’ kata Kepala DPP Kabupaten RL Zulkarnain.
BACA JUGA:316 Ternak Sapi Provinsi Banten Sembuh PMK
Meski belum ada laporan hewan ternak yang mati akibat wabah tersebut namun untuk mengantisipasi wabah meluas DPP akan karantina ternak yang terinfeksi.
BACA JUGA:PMK Hewan Masuk Bengkulu, Gubernur Perketat Pengawasan
DPP juga akan melakukan penyemprotan kandang dengan cairan disinfektan. Selain itu melalui Satgas PMK, DPP juga akan rutin memeriksa lalu lintas ternak.
"Serta memberikan edukasi kepada peternak guna menjaga kebersihan kandang maupun langkah – langkah yang bisa dilakukan dalam penanganannya,’’ imbuh Zulkarnain. (dtk)