JAKARTA, DISWAY.ID - Pendakwah kondang, Gus Miftah kembali ramai diperbincangkan di media sosial.
Pasalnya beberapa waktu lalu, Gus Miftah mengungkapkan pernyataan menohok soal rendang babi yang sempat viral.
Gus Miftah sempat pertanyakan apakah rendang memiliki agama. Imbas dari pernyataan Gus Miftah ini, sejumlah pihak mendadak berikan kecaman.
Tak terkecuali, Ustadz Adi Hidayat atau UAH, ia buka suara menyikapi pernyataan dari Gus Miftah itu.
BACA JUGA:Haji dan Samudera Teladan dari Nabi
Menurut UAH rendang sudah benar-benar masuk ke dalam tradisi masyarakat Minangkabau.
Video balasan UAH untuk pernyataan Gus Miftah soal rendang babi tersebar luas di media sosial.
"Jangan pernah mengecilkan apapun apalagi bila sudah menjadi tradisi," ucap UAH.
BACA JUGA:Pemkot Jakbar Target Tarik 13 Fasos-Fasum dari Pengembang di Tahun 2022
Menjawab pertanyaan Gus Miftah, UAH menilai rendang mempunyai agama sejak batik, calung hingga angklung berkewarganegaraan.
"Ada pertanyaan sejak kapan rendang itu punya agama, apa jawabannya? Sejak batik, calung, dan angklung punya kewarganegaraan. Paham jawaannya?" tutur UAH.
UAH ibaratkan halnya orang Indonesia akan marah apabila ada budaya asli diklaim oleh negara lain.
BACA JUGA:5 Orang Pekerja Hotel dan Spa Acara 'Bungkus Night' Jadi Tersangka
"Kalau batik diklaim sama Malaysia mau tidak? Tidak, orang Indonesia akan mengatakan batik itu budaya Indonesia," ujar UAH.
"Sudah melekat. Calung, angklung itu budaya Indonesia melekat ke Indonesiaannya, maka dari itu tidak ingin diklaim oleh negara-negara lain," tambahnya.