JAKARTA, DISWAY - Delegasi FIFA melakukan kunjungan ke Indonesia untuk melihat persiapan panitia lokal dari PSSI jelang Piala Dunia U-20 2023.
Inspeksi itu rupaya diam-diam sudah dilakukan delegasi sejak 8-17 Juni 2022.
Bertindak sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, Indonesia pun mempersiapkan enam stadion.
FIFA melihat langsung kesiapan enam stadion yang bakal diajukan menjadi venue Piala Dunia U-20 2023.
BACA JUGA:Dua Laga Persib Bandung Digeser ke Stadion Si Jalak Harupat, Tanpa Penonton!
Enam stadion yang diajukan menjadi venue Piala Dunia U-20 2023 adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Jakabaring (Palembang).
Serta Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya).
Delegasi FIFA juga menginspeksi fasilitas penunjang lainnya. Seperti, lapangan latihan dan hotel tempat para atlet peserta Piala Dunia U-20 mengingap nantinya.
"Kami sangat terkesan dengan persiapan yang telah dilakukan di Indonesia. Banyak perbaikan telah dilakukan. Kami menjalani kunjungan yang menyenangkan dan percaya diri dengan dukungan dari semua pemangku kepentingan yang sudah terlibat," kata Roberto Grassi, Direktur Kompetisi Usia Muda FIFA di situs resmi PSSI, dikutip Senin 20 Juni 2022.
"Masih ada banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, tapi semua ini cukup menjanjikan dengan melihat bagaimana segala sesuatunya terbentuk. Saya yakin bersama dengan panitia penyelenggara lokal, kami dapat menghasilkan turnamen yang sangat baik," sambungnya.
Sementara, Wakil Sekretaris Jenderal PSSI Maaike Ira Puspita menambahkan, Indonesia sangat berantusias mempersiapkan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
BACA JUGA:5 Orang Pekerja Hotel dan Spa Acara 'Bungkus Night' Jadi Tersangka
Apalagi ini pertama kalinya dalam sejarah Indonesia berkesempatan dipercaya FIFA menjadi tuan rumah kompetisi level dunia.
"Piala Dunia FIFA U-20 menjadi kesempatan yang baik untuk Indonesia bisa menunjukkan kecintaannya terhadap sepakbola di mata dunia," kata Maaike.
Ajang Piala Dunia U-20 2023 sejatinya digelar pada tahun 2021. Namun, karena pandemi covid-19 agenda ini akhirnya baru bisa dilaksanakan tahun depan.