JAKARTA, DISWAY.ID - BP Tapera telah menyalurkan dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) kuartal I-2022 sebanyak 45.777 unit atau Rp5,08 triliun.
Nilai ini setara dengan 20,26 persen dari total target yang ditetapkan pada 2022.
"Kuartal I-2022, kami ditargetkan menyelesaikan 19 persen penyaluran dana FLPP dari total 226 ribu unit," kata Komisioner BP Tapera Adi Setianto dikutip dari laman resmi BP Tapera, Rabu 13 April 2022.
Adi mencatat, penerima dana FLPP tertinggi didominasi oleh Provinsi Jawa Barat sebanyak 14.864 unit atau 33,09 persen dari total penyaluran FLPP kuartal I-2022.
BACA JUGA: Tarif Tiket Bus Mudik Lebaran 2022, Cek Disini...
BACA JUGA: Ten Hag Bakal Bongkar Skuad MU, Pogba Dibuang, Ronaldo?
Jika dilihat dari sisi pendapatan, MBR dengan gaji antara Rp3 hingga Rp4 juta adalah penerima tertinggi sebanyak 16.451 unit atau 35,49 persen dari total penyaluran dalam periode yang sama.
"Sementara itu usia 26 hingga 30 tahun menjadi penerima tertinggi kuartal I-2022 sebanyak 15.303 unit atau 33,45 persen dari total penyaluran periode yang sama," ujarnya.
Menurut Adi, pencapaian kuartal I 2022 tidak terlepas dari dukungan 39 bank penyalur dan pengembang perumahan.
"Titik fokus kami tidak hanya banyaknya jumlah penyaluran tetapi juga kualitas bangunan dan ketepatan sasaran. Ini menjadi konsen kami sehingga kami harapkan dukungan penuh dari mitra kerja," ungkapnya.
BACA JUGA: Harga Emas Antam Rabu, 13 April 2022: Naik Rp 5000 per Gram
BACA JUGA: Harga Minyak Dunia Kembali Moncer Usai Tiongkok Perlonggar Lockdown Shanghai
Titik fokus ini tidak terlepas juga dari kinerja yang diharapkan Kementerian Keuangan kepada BP Tapera sebagai Operator Investasi Pemerintah (OIP) yang pertama di Indonesia.
"BP Tapera diharapkan mampu menjadi role model bagi investasi pemerintah lainnya yang mampu mewujudkan tujuan investasi pemerintah yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil," pungkasnya.