JAKARTA, DISWAY.ID-- Ustaz Yusuf Mansur belakangan membuat 30 investor meradang karena diduga tak memberikan hak hasil investasi bisnis batu bara.
Menurut Sekretaris Pelita Lima Pilar, Herry Joesoef, bisnis investasi batu bara ini berada di bawah naungan perusahaan PT Padi Partner Perkasa.
Perusahaan tersebut kabarnya dipimpin oleh Ustaz Yusuf Mansur sebagai Komisaris Utama.
BACA JUGA:Kereta Ingris Lumpuh Total Dampak Karyawan Mogok Nasional Tuntut Kenaikan Gaji
Namun, ternyata produk atau bisnis investasi batu bara yang dijanjikan Ustaz Yusuf Mansur tak terlihat bentuk fisiknya.
“Padahal dia menjadi Komisaris Utama PT Padi Partner Perkasa, PT di mana tambang batu bara itu bernaung. Ternyata, kan, produknya enggak ada. Itu sudah 12 tahun sejak investasi,” tambahnya.
Diketahui, sebanyak 30 massa yang merupakan investor ini menggeruduk kediaman Ustaz Yusuf Mansur di bilangan Ketapang, Cipondoh, Kabupaten Bogor.
Saat didatangi, 30 investor yang juga kumpulan jemaah Masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur, Kabupaten Bogor, sosok pendakwah yang nyentrik dengan ajakan sedekah ini tak berada di kediamannya.
BACA JUGA:Avanza Tertabrak Kereta Api Cepat Terseret 1,5 Kilometer, Penumpang Masih di Dalam Mobil
“Kami datangi, ngacir. Enggak tahu kabur ke mana. Satu versi, versi polisi menyebut dia ada di Yaman," ungkap Herry sebagaimana dilansir dari FIN, Selasa 21 Juni 2022.
"Versi yang lain, saya dapatkan, dia kabur sama keluarganya ke Singapura sekarang. Nggak tahu yang benar yang mana," tambahnya.
Kedatangan massa ke rumah Ustaz Yusuf Mansur adalah untuk menagih hasil investasi yang sudah sudah dijanjikannya.
Massa beramai-ramai datang ke rumah Ustaz Yusuf Mansur karena tidak berani datang sendirian untuk menanyakan perihal investasi itu.
Rupanya, kediaman Ustaz Yusuf Mansur sudah dijaga beberapa keamanan dengan berpakaian preman.