BACA JUGA:Para Wanita Ukraina Angkat Senjata, Siap Tempur Hadapi Rusia
Sementara itu Uni Eropa juga telah mengurangi penggunaan energi Rusia di mana pasokan dari Rusia telah dikurangi hingga 40 persen.
Dilansir dari reuters.com, akibat kondisi ini, regulator energy Jerman mengungkapkan bahwa Jerman harus mempersiapkan diri untuk lonjakan harga karena dan resisi didepan mata.
BACA JUGA:Cerita di Balik Penampakan Anies Baswedan Disuapi Cowok Terbongkar, Ternyata...
Penggunaan energy nuklir tidak diterima oleh Partai Hijau yang sangat penuh perhatian terhadap lingkungan hidup.
Kepala Eksekutif E.ON yang merupakan salah satu perusahaan pengelola reaktor nuklir Jerman mengungkapkan bahwa pemerintah telah melakukan pertimbangan tentang pengunaan rector nuklir dalam memenuhi energi Jerman.