Hanya saja dia juga tidak menampik bahwasannya ada juga warga biasa yang membuat rendang tetapi agamanya non muslim.
Gus Rofi'i menegaskan sekali lagi bahwasannya rendang dan batik tidak beragama, yang mempunyai agama adalah manusia yang membuat keduanya.
BACA JUGA:SD Negeri di Kota Bekasi Ini Pakai AC Orangtua Dipungut Bayaran Setiap Bulan
BACA JUGA:Universitas Terbuka Buka Pendaftaran Tahun 2022, Catat Tanggal Setiap Jalurnya
Ucapan yang dilontarkan oleh Gus Rofi'i itu disebut dirinya demi menengahkan konflik yang terjadi antara UAH dengan Gus Miftah.
"Itu untuk menegahi Gus Miftah dan Ustaz Adi Hidayat (UAH). Beliau ini sama-sama pintar cuma karena enggak mau tabayun, mungkin hanya di medsos saja sehingga begitu," tuturnya.
"Makanya budayakan tabayun agar tidak di salahartikan oleh masing-masing pengikutnya, jemaahnya," sambung Gus Rofi'i.