BACA JUGA:Ajmal Haqiqi Model Pria Asal Afghanistan Ditangkap Taliban Gegara Dugaan Hina Islam dan Al-Quran
UNHCR telah mengerahkan staf yang akan mengatur tempat penampungan bagi orang-orang yang kehilangan tempat tinggal dan mendirikan pusat pasokan untuk mengangkut bantuan dari Ibu Kota Kabul.
Mantoo juga mengungkapkan adanya risiko serius penyakit yang ditularkan melalui air. Beberapa ribu rumah hancur atau rusak akibat gempa, kata Perwakilan UNICEF untuk Afghanistan pada pengarahan yang sama.
”Anak-anak dan remaja sangat rentan dan berisiko tinggi terhadap perpisahan keluarga, tekanan emosional dan psikologis, pelecehan dan eksploitasi, dan bentuk-bentuk kekerasan lainnya,” kata dia.
Pada Rabu 22 Juni 2022 pagi, gempa bermagnitudo 6,1 melanda sekitar 160 Km tenggara Kabul, di pegunungan gersang dengan permukiman kecil di dekat perbatasan dengan Pakistan.
BACA JUGA:Dijerat Pasal SARA, Akhirnya Polisi Tetapkan 6 Tersangka Promosi Miras 'Muhammad-Maria' di Holywings
Komunikasi yang buruk dan kurangnya jalan yang layak menghambat upaya bantuan di negara yang sudah mengalami krisis kemanusiaan.
Kondisi semakin memburuk sejak Taliban mengambil alih Afghanistan, Agustus tahun lalu. Pihak berwenang setempat telah mengakhiri pencarian korban selamat.