Menurut Medvedev, kualitas pemimpin Eropa yang menurut diakibatkan 'degradasi' politisi Eropa pada subversi kebijakan negara-negara Eropa untuk kepentingan AS.
"(Mantan presiden Prancis) Charles de Gaulle dapat menolak presiden Amerika mana pun. Siapa di antara orang Eropa sekarang yang bisa melakukannya tanpa tangan gemetar? Mereka tidak memikirkan masa depan. Mereka dibatasi oleh tujuan pemilihan mereka yang lembek," tuturnya.