JAKARTA, DISWAY.ID – Setelah diperkenalkan tahun lalu, akhirnya New Peugeot e-Expert Hidrogen diproduksi massal dan menjadi mobil komersial berbahan bakar hidrogen pertama di dunia.
New Peugeot e-Expert Hidrogen ini menjadi pilihan selain versi dengan mesin konvensional dan BEV (Battery Electric Vehicle).
Kehadiran New Peugeot e-Expert Hidrogen merupakan sebuah jawaban terhadap kebutuhan di negara yang membutuhkan kendaraan komersial dengan sumber tenaga alternative selain listrik.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Disambut Presiden Zelenskyy di Istana Maryinsky, Serangan Rusia Mendadak Berhenti
Linda Jackson selaku CEO Peugeot mengungkapkan bahwa teknologi listrik hidrogen yang diusung oleh New Peugeot e-Expert Hidrogen memungkinkan untuk digunakan dalam mendukung transportasi di keseharian.
Salah satu kelebihanaya adalah jarak temuh yang lebih jauh tanpa khawatir akan pengisian daya yang terbatas.
“Teknologi hidrogen yang dikembangkan oleh Stellantis dan diimplementasikan di Peugeot e-Expert Hydrogen memungkinkan penggunaan seperti itu,” tambah Linda.
Hidrogen e-EXPERT, mulai diproduksi pada akhir tahun 2021 adalah simbol terbaru dari strategi Extended power of choice Peugeot.
BACA JUGA:Bintang Porno Jepang Rina Arano Ditemukan Tewas Telanjang dan Terikat Dipohon
BACA JUGA:Sri Lanka Tutup Sekolah dan Perkantoran akibat Krisis Bahan Bakar, Ngantri hingga 4 Hari
Dengan adanya teknologi ini memberikan pilihan bagi masyarakat akan kendaraan ramah lingkungan dengan kebutuhan.
Produksi New Peugeot e-Expert Hidrogen merupakan pengembangan dar varian sebelumya yang bertenaga baterai.
Peugeot dengan tenaga baterai pertama kali diproduksi di Prancis, di Hordain (Nord, Hauts de France), kemudian diproduksi di Russelsheim, Jerman.
Pada Peugeot e-Expert Hydrogen berinovasi dengan sistem listrik sel bahan bakar hidrogen plug-in bertenaga sedang ini terdiri dari 2 perangkat penting.