JAKARTA, DISWAY.ID - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) memastikan bahwa sapi-sapi kurban yang masuk ke wilayah Ibu Kota sudah melewati proses karantina.
Hal itu dilakukan demi mencegah adanya penularan penyakit kuku dan mulut (PMK) terhadap hewan ternak menjelang datangnya Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah.
"Kami sudah mengupayakan berbagai cara dan memastikan semua sapi yang masuk di Jakarta harus dikarantina melalui proses sebagainya agar tidak terjangkit PMK," kata Ariza, dikutip Disway.id dari laman PMJ News pada Kamis, 30 Juni 2022.
BACA JUGA:Tiket Konser Dream Theater Dijual Per 1 Juli 2022, Segini Harga dan Cara Belinya
Akan tetapi Pemprov DKI Jakarta juga sudah menyiapkan vaksin untuk nantinya disuntikkan ke hewan ternah yang ternyata terjangkit virus PMK.
"Disiapkan vaksin nanti kalau memang ditemukan ada satu dua yang terkena tertular PMK tersebut nanti akan kita tangani," ucapnya menambahkan.
Sementara itu, Pemerintah Pusat juga sudah melakukan Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) untuk membahas cara menangani PMK pada hewan ternak, Rabu 29 Juni 2022.
Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, kebijakan yang ditujukan untuk para peternak kecil diharapkan mereka bisa diprioritaskan dan mendapatkan perlindungan.
BACA JUGA:7 Tips Merawat Aki Sepeda Motor, Simak di Sini
"(Perlindungannya) sedang kita kaji, termasuk kemungkinan ada ganti rugi untuk yang ternaknya mati," kata Muhadjir di, Senin 27 Juni 2022.
"Kemudian juga untuk ada relaksasi untuk peternak kecil yang kebetulan dia punya pinjaman terutama pinjaman langsung yang digunakan untuk investasi di ternak itu," sambungnya.
Muhahjir menyebut, sebagian besar warga yang terdampak wabah PMK ini adalah peternak kecil. Mereka dipastikan merugi akibat wabah yang menyerang hewan ternak ini.
"Kalau kemudian ternaknya yang jumlahnya tidak banyak itu kemudian mengalami defisit, baik itu kematian maupun harus dipotong paksa dengan harga yang sangat murah, itu pasti akan sangat merugikan dan akan memupus harapan besar dari para peternak kecil ini," ujarnya.