BANJARNEGARA, DISWAY.ID-- Seorang pemuda bernama Havid Adhitama memiliki keahlian luar biasa dan patut menjadi panutan dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
Berbekal pengetahuan yang dipelajari secara otodidak, Havid Adhitama berhasil menciptakan sejumlah alat.
Antara lain ciptaan Havid Adhitama yaitu stasiun cuaca untuk memprediksi terbentuknya embun es di Dieng, Land Slide Data Recorder, dan komunikasi radio via satelit.
BACA JUGA:Cerita Petugas Satu Jam Melepas Cincin dari Mr P, Sempat Risih dan Kesulitan
Hebatnya, Havid Adhitama telah menghasilkan berbagai alat untuk mengukur fenomena alam tersebut meski belum lulus kuliah.
Ia masih menjadi mahasiswa Pendidikan Guru SD semester delapan di Universitas Negeri Semarang.
Meski alat yang diciptakannya membutuhkan pengetahuan teknis yang mumpuni, nyatanya dia tidak mengenyam pendidikan teknik.
Havid memiliki hobi di bidang elektronika dan radio sejak SMP.
Dia juga aktif dalam ORARI Banjarnegara.
“Salah satu alat yang telah berhasil saya buat yaitu Stasiun Cuaca Dieng untuk memprediksi embun es. Alatnya terhubung dengan aplikasi Android,” kata dia.
BACA JUGA:Kok Beda dengan Indonesia? Arab Saudi Tetapkan Hari Raya Idul Adha 2022 Pada 9 Juli
Stasiun cuaca dilengkapi sensor untuk mengukur suhu, tekanan udara dan kelembaban udara. Stasiun cuaca bisa memprediksi terjadinya embun es atau bun upas.
Alat ini dipasang di depan Kantor UPT Wisata Dieng.
“Jika ada angin, maka batal atau embun es tidak muncul,” ungkapnya.
Jika suhu dingin kemudian berhembus angin kencang, maka embun es tidak jadi terbentuk.