JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo akan disalatkan di Masjid Quba, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Menurut informasi yang diterima dari pihak Humas Kementerian PAN RB, jenazah rencananya akan dibawa dari RS Abdi Waluyo ke Rumah Dinas Widya Chandra untuk dimandikan dan disemayamkan.
Kemudian, jenazah akan di bawa ke Masjid Quba Kementerian PAN RB untuk disalatkan serta dirangkaikan dengan upacara persemayaman jenazah secara militer.
BACA JUGA:Saran Anggota Komisi VII DPR RI: Aplikasi MyPertamina Harus Disosialisasikan Secara Masif!
"Sekitar pukul 17.00 WIB jenazah akan dimakamkam di Taman Makam Pahlawan Nasional Umum (TMPNU) Kalibata secara militer," tulis keterangan Humas Kemen PAN RB, Jumat, 1 Juli 2022.
Diketahui, Tjahjo Kumolo dikabarkan meninggal dunia pada Jumat, 1 Juli 2022 pukul 11.10 WIB.
Sebelum meninggal, jenazah sempat menjalani perawatan selama dua minggu di Rumah Sakit (RS) Abdi Waluyo.
Sebagai informasi, Tjahjo Kumolo lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 1 Desember 1957 atau meninggal di usia 64 tahun.
BACA JUGA:Jenazah Tjahjo Kumolo Tiba di Rumah Duka Widya Chandra
BACA JUGA:Alasan Iduladha Indonesia Beda Waktu dengan Arab Saudi
Dia menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia sejak 23 Oktober 2019, pada Kabinet Indonesia Maju.
Tjahjo sebelumnya pernah menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri Indonesia yang menjabat dari 27 Oktober 2014 hingga 20 Oktober 2019 pada Kabinet Kerja.
Tjahjo juga merupakan salah seorang politikus Indonesia dan terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia periode 2009–2014 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dengan wilayah pemilihan Jawa Tengah I dan sekaligus menjadi Ketua Fraksi PDI-P di DPR RI dan juga menjadi anggota Komisi I yang membidangi pertahanan, luar negeri, dan informasi di DPR RI.
Tjahjo Kumolo secara mengejutkan dipilih oleh Megawati Soekarnoputri sebagai Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan periode 2010-2015 yang pada periode sebelumnya duduk sebagai Ketua DPP Bidang Politik PDI-P.