Balita Tewas Diduga Dianiaya Orangtua, Sang Kakak Sebut Korban Sering Dipukul Pakai Gitar
Polisi menangkap N dan E, pasutri yang diduga menganiaya balita 'R' dengan cara memukul menggunakan gitar-Istimewa-
JAKARTA, DISWAY.ID – Seorang anak berinisial R meninggal dunia akibat penganiayaan oleh pasangan berinisial N dan E di Jakarta Selatan.
Tak hanya R, sang kakak almarhum yang berusia lima tahun juga kerap dianiaya N dan E.
BACA JUGA:Jatanras PMJ Bekuk Pelaku Penganiayaan Berat hingga Tangan Korban Putus di Bekasi
BACA JUGA:Wali Kota Bekasi Tindak Tegas Puskesmas yang Berikan Obat Kadaluarsa kepada Dua Balita
Anak tersebut kini diamankan oleh UPTP3 DKI Jakarta karena diduga juga menjadi korban kekerasan.
"Kakaknya juga diduga mengalami kekerasan. Saat kami tanya, dia mengangguk mengiyakan meski belum bisa bicara banyak karena masih trauma," ungkap Iptu Citra Ayu, Kanit PPA Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat 9 Mei 2025.
Dalam pemeriksaan, pasangan tersebut mengaku telah sering melakukan kekerasan terhadap anak-anak mereka.
"Mereka mengakui sering mencubit, memukul pakai gitar, menempeleng, dan menabok," terang Kasie Humas Polres Jaksel, Kompol Murodih, Jumat 9 Mei 2025.
BACA JUGA:Pihak Korban: Tidak Ada Kata Damai dengan Pelaku Penganiayaan Sekuriti RS Mitra Keluarga Bekasi
Pasangan tersebut ditangkap oleh penyidik Polres Metro Jakarta Selatan akibat perbuatanya.
Saksi mata sebelumnya juga melaporkan melihat tubuh korban penuh luka dan sempat membawanya ke puskesmas sebulan sebelum kejadian.
Polisi juga menyebutkan bahwa pelaku mengaku berada di bawah pengaruh obat keras saat melakukan kekerasan.
"Mereka mengonsumsi obat jenis eksimer atau dikenal sebagai pil anjing," kata Kompol Murodih.
Saat ini, jenazah korban masih berada di RS Kramat Jati dan rencananya akan dimakamkan oleh negara mengingat tidak ada keluarga yang dapat mengurusnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
