Danantara dan BUMN Kerahkan 1.066 Relawan untuk Pemulihan Banjir-Longsor
Truk Bantuan Danantara Indonesia dan BP BUMN--
JAKARTA, DISWAY.ID — Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) atau Danantara Indonesia bersama Badan Pengaturan Badan Usaha Milik Negara (BP BUMN) mengerahkan 1.066 relawan dan 109 armada truk bantuan kemanusiaan untuk mendukung pemulihan dampak banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Indonesia.
Aceh menjadi salah satu wilayah prioritas dalam penyaluran bantuan tahap awal, seiring tingginya dampak bencana yang dirasakan masyarakat setempat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program BUMN Peduli, sebuah inisiatif kolaboratif yang menjadi wadah sinergi perusahaan-perusahaan BUMN dalam merespons situasi darurat secara cepat dan terintegrasi.
BACA JUGA:RI Kunci Runner-up SEA Games 2025 Thailand, Torehkan Sejarah Baru: 91 Medali Emas!
Chief Operating Officer (COO) Danantara Indonesia, Dony Oskaria, menegaskan bahwa keterlibatan BUMN dalam penanganan bencana merupakan bentuk tanggung jawab kebangsaan sebagai perusahaan milik negara.
“Setiap kali rakyat membutuhkan, kehadiran kami bukanlah pilihan, melainkan kewajiban. Sejak awal bencana, kami menegaskan bahwa peran BUMN bukan sekadar pelengkap, tetapi bagian dari tanggung jawab sebagai perusahaan negara,” ujar Dony dalam keterangan daring, Sabtu (20/12/2025).
Dony menjelaskan, bantuan yang disalurkan tidak hanya berfokus pada distribusi logistik, tetapi juga memastikan kebutuhan masyarakat terdampak terpenuhi secara cepat dan tepat melalui keterlibatan relawan lintas sektor serta dukungan sumber daya operasional.
Ia mengaku bangga atas keterlibatan langsung lebih dari seribu karyawan BUMN yang turun ke lapangan sebagai relawan.
BACA JUGA:Kejagung Tegaskan Tak Intervensi OTT KPK di HSU, Dua Jaksa Terjaring Dugaan Pemerasan
“Saya mengapresiasi semangat lebih dari seribu karyawan BUMN yang terjun langsung membantu masyarakat terdampak. Di saat yang sama, rekan-rekan BUMN juga terus bekerja memastikan layanan dasar tetap berjalan di wilayah terdampak,” tuturnya.
Penyaluran bantuan tahap awal dilakukan berdasarkan pemetaan kebutuhan di lapangan serta koordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait.
Pemantauan kondisi bencana di wilayah lain juga terus dilakukan untuk mengantisipasi perkembangan situasi.
Sebanyak 1.066 relawan dan 109 armada truk membawa berbagai kebutuhan pokok, mulai dari pakaian layak pakai, perlengkapan bayi dan anak seperti susu dan popok, hingga kebutuhan gizi dasar.
Bantuan lainnya meliputi air bersih, sembilan bahan pokok, obat-obatan, tenda komunal, selimut, alat ibadah, serta perlengkapan darurat lainnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: