Ingin Tak Berlarut-larut Soal Utang Whoosh, DPR Pastikan Akan Bahas Bersama Pemerintah

Ingin Tak Berlarut-larut Soal Utang Whoosh, DPR Pastikan Akan Bahas Bersama Pemerintah

Ketua DPR RI Puan Maharani Saat Konferensi Pers di Kompleks Parlemen Senayan-Fajar Ilman-

JAKARTA, DISWAY.ID – Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan bahwa persoalan utang proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) atau Whoosh akan segera dibahas bersama pemerintah melalui komisi terkait di DPR.

“Whoosh nanti akan dibahas di komisi terkait dengan pemerintah,” ujar Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (4/11/2025).

Ia menjelaskan, pembahasan itu akan mencakup aspek teknis hingga kondisi keuangan negara, agar keputusan yang diambil tidak merugikan kepentingan nasional.

BACA JUGA:Saat Prabowo Tanggung Utang Whoosh: Jangan Panik, Bangsa Kita Kuat!

“Kita akan kaji bersama bagaimana situasi keuangan dulu dan sekarang, serta bagaimana sikap pemerintah,” katanya.

Puan menegaskan pentingnya sinergi antara DPR dan pemerintah untuk mencegah potensi kerugian negara akibat proyek strategis tersebut.

“Kita harus sampaikan apa yang akan terjadi dan sikap pemerintah sekarang seperti apa supaya jangan sampai terjadi kerugian negara yang berlarut-larut,” tegasnya.

Skema B2B Kini Jadi Beban Negara

Sementara itu, Ketua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah, menuturkan bahwa proyek Kereta Cepat Whoosh awalnya merupakan kerja sama business to business (B2B). Namun kini, proyek tersebut telah diambil alih oleh pemerintah, sehingga risiko dan kewajiban utangnya menjadi tanggungan negara.

BACA JUGA:Rp12 Triliun untuk Beasiswa Lulusan SMA dan SMK ke Luar Negeri

“Awalnya B2B. Setelah diambil alih pemerintah, segala risiko dan saham kita 60%, 40% China,” ujarnya.

Said menjelaskan, perubahan skema pembiayaan membuat utang dan risiko proyek kini menjadi bagian dari beban APBN, meski tanggung jawab utama tetap berada di bawah Danantara Indonesia, holding BUMN strategis yang membawahi PT KCIC.

“Masuknya ke Danantara itu wajar saja. Jadi menjadi kewajiban Danantara untuk menyelesaikan seluruh proses di KCIC, termasuk liability dan hutangnya,” sambungnya.

Tunggu Kebijakan Presiden Soal Whoosh

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads