Menurut dia, suhu mulai turun dari jam empat pagi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara Agung Yusianto mengatakan fenomena embun upas merupakan daya tarik destinasi wisata Dieng.
“Ini fenomena menarik karena Indonesia memiliki iklim tropis tapi terdapat embun es yang seperti salju,” ungkapnya. Di Indonesia, es bisa ditemui di Pegunungan Jayawijaya Papua yang aksesnya sulit dijangkau.
Berbeda dengan embun es di Dieng yang mudah dijangkau dengan kendaraan. Sehingga wisatawan berbondong-bondong untuk melihat dan merasakan langsung fenomena ini. “Ini merupakan daya tarik wisata yang luar biasa,” paparnya.(jpnn/Radarbanyumas)