Bahkan, kata Ridwan Kamil, seiring berjalan waktu Eril semakin akrab dengan seorang Satpam di SMAN 3 Bandung.
Eril sampai punya sebutan atau panggilan untuk seorang Satpam SMAN 3 Bandung dengan nama 'Masbro'.
BACA JUGA:Bendera Setengah Tiang di Gerbang Utama KemenPAN-RB Penghormatan Terakhir pada Tjahjo Kumolo
Eril tampak mudah bergaul dan mudah dekat dengan seseorang, salah satunya seorang Satpam SMAN 3 Bandung.
Saking dekat hubungan Eril dengan seorang Satpam SMAN 3 Bandung itu, Almarhum menunjukkan kepeduliannya kepada 'Masbronya'.
Kepedulian Eril kepada Masbronya ditandai dengan memberikan sebuah hadiah yang dibeli dari Spanyol.
BACA JUGA:Kian Beringas, Rusia Gempur Ukraina dengan Rudal Peninggalan Soviet
Ridwan Kamil menceritakan, ketika pulang dari Umrah, ia dan keluarganya mampir ke Sevilla, Spanyol.
Di negara tersebut Eril tiba-tiba meminta Papapnya - panggilan Eri untuk Ridwan Kamil - untuk membelikan sebuah sepatu. Tak disebutkan model sepatu seperti apa.
Ridwan Kamil mengaku tak menyadari kalau sepatu yang diminta oleh Eril ini untuk hadiah yang dia berikan kepada Masbronya.
"Kami umrah dan pulangnya mampir ke Kota Sevila, Spanyol di sana kami membeli sepatu. Dia (Eril) pilih dan minta dibelikan," ungkap Ridwan Kamil.
Spontan saja Ridwan Kamil tanpa bertanya langsung mengiyakan untuk membeli sepatu yang dipilih Almarhum Eril.
"Terus saya belikan dan ini ternyata diberikan untuk satpam masbro itu," kata Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil tampak membayangkan kebaikan Eril yang tak pandang bulu.
"Coba bayangkan ada satpam pakai sepatu buatan Spanyol, dibeli oleh Walikota Bandung.
Bu Ami dilamar Ridwan Kamil?
— Ridwan Kamil (@ridwankamil) July 1, 2022
Tentu bukan. Itu hadiah dari kami utk Bu Ami berbentuk cincin sesuai keinginannya, selain rumahnya yg dulu bilik reyot beralas tanah skrg sudah kami bangun ulang. Beliau sebatang kara, mengandalkan hidup dgn berdagang minuman sachet.#JabarJuara pic.twitter.com/5D0yd6HrKd
"Itu sepenggal cerita, atas nama pribadi saya dan Atalia [Praratya] mengucapkan terima kasih atas doa-doa, rindu itu berat biar kami saja," imbuh Ridwan Kamil.