JAKARTA, DISWAY.ID - Zannuba Ariffah Chafsoh atau biasa disapa Yenny Wahid tampil kembali dengan spektrum politiknya. Ini yang secara jelas merangsang keingintahuan publik terhadap dinamika politik antara Cak Imin dengan dirinya.
Kehadiran Yenny Wahid kali ini berbicara politik bukan menyerang, tapi Yenny Wahid lebih menegaskan kepada Cak Imin sapaan akrab Muhaimin Iskandar, untuk menanggalkan figur Gus Dur sebagai founding fathers Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Penggunaan figur Gus Dur yang dipajang Cak Imin, dirasa Yenny Wahid hanya sebagai jualan politik. Cak Imin sebaiknya berdiri sendiri dengan sosok dan kemampuannya yang telah menguasai PKB selama lebih dari 18 tahun.
BACA JUGA:Kubu Yenny Wahid Tegaskan Keluarga Gus Dur Tidak Dalam Gerbong Muhaimin
Bagi Yenny Wahid, sosok Gus Dur sapaan akrab Abdurrahman Wahid merupakan pendiri PKB yang telah dikhianati oleh Cak Imin lewat drama Mukhtamar Ancol 2008. Tapi sejarah itu seakan-akan dikaburkan dengan tetap menggunakan figur Gus Dur di belakang PKB.
Kegelisahan Yenny Wahid itulah yang mendorong dirinya menyampaikan hal ini dalam sebuah podcast yang dapat disimak di channel youtube ‘Total Politik’ dengan judul: “(EKSKLUSIF) Blak-Blakan Yenny Wahid Soal Cak Imin, PKB, & Gus Dur”.
Apa yang disampaikan Yenny Wahid agar Cak Imin tidak serta-merta memakai Gus Dus sebagai objek jualan politik yang mengesankan Cak Imin sebagai penerus.
Ungkapan Yenny Wahid ini, berawal dari sebuah penegasan yang disampaikan Cak Imin dalam twitternya.
BACA JUGA:Atlet Juara Climbing World Cup IFSC 2022 Tiba di Bandara Soetta, Disambut Yenny Wahid dan Wakapolri
“Yeni itu bukan PKB, bikin partai sendiri aja gagal lolos, beberapa kali pemilu nyerang PKB gak ngaruh, PKB malah naik terus suaranya, jadi ngapain ikut-ikut ngatur PKB, hidupin aja partemu yang gagal itu, PKB sudah aman nyaman kok...” twit Cak Imin dalam akun @cakimiNOW pada 23 Juni 2022.
Yenny yang notabene anak Gus Dur itu pun membalas. “Hahaha inggih Cak. Tapi ndak usah baper to, Cak, Dan memang benar saya bukan PKB Cak Imin. Saya kan PKB Gus Dur. Cak Imin juga belum tentu lho bisa bikin partai sendiri kan bisanya ngambil partai orang lain. peace, cak,” balas Yenny Wahid lewat akun pribadinya @yennywahid.
Menurut Yenny, awal saling sindir di laman twitter itu berawal saat dirinya ditanya para wartawan saat berada di IPDN.
Pertanyaannya terkait hasil survei calon presiden yang berkembang. Dirinya ditanya soal munculnya nama Muhaimin Iskandar.
BACA JUGA:Meluruskan Opini Yenny Wahid tentang Cak Imin, Membicarakan Etika Politik