Pengakuan Pilu Ridwan Kamil saat Lihat Wujud Jenazah Eril Pertama Kali: Saya Sudah Semental Itu

Kamis 07-07-2022,15:17 WIB
Reporter : Aulia Nur Arhamni
Editor : Aulia Nur Arhamni

Menurut Ridwan Kamil dua hal itu membuat dirinya sangat bahagia, karena bisa melihat jenazah Eril dan bisa memenuhi hak-haknya.

BACA JUGA:Presiden Barcelona Tak Mau Jual Frenkie de Jong ke Manchester United, Tapi Punya Utang Segini ke Pemainnya

"Jadi hak pertama dimandikan, kedua dikafani, walaupun secara medis harus pakai bodybag dan yang terakhir saya azankan," ujarnya.

"Di momen azan itulah saya gabisa nahan emosi nangis pas azan, tapi dalam bahagia poinnya, bukan dalam kesedihan seperti hari sebelumnya" sambungnya.

Di sisi lain, istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya menceritakan detik-detik snag putra Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss.

Atalia Praratya awalnya mengungkapkan jika awalnya ia hendak berenang bersama Eril di Sungai Aare yang dikenal memiliki suhu dingin tersebut.

Namun secara tak terduga, Atalia Praratya dilarang oleh Eril karena kondisi sungai Aare saat itu terlihat cukup deras.

Pernyataan Atalia Praratya ini diunggah di kanal YouTube Najwa Shihab dengan judul: "Ridwan Kamil, Atalia, dan Eril: Cinta Tak Terbilang | Mata Najwa" yang diunggah pada 6 Juli 2022.

"Pada waktu itu kan, Eril melarang saya karena air sedang deras ya gletser gletser karena gletser sedang mencair, jadi pada waktu itu Eril bilang 'nanti mama disana aja'" ungkap Atalia Praratya.

Atalia juga mengungkpakan jika arus air yang membawa Eril begitu cepat dari pada orang berjalan.

"Pada waktu kejadian ada yang kembali ke kami memberitahu bahwa Eril itu terbawa air tenggelam, itu saya langsung buru-buru ke lokasi yang ada teteh Zaranya," ungkapnya.

Saat sampai ke lokasi Eril tenggelam, Atalia melihat adik Eril, Zara dan temannya yang tampak syok saat Eril hilang

"Di situ Zara gemeter, temannya sampai 'tante maafkan ya'," ungkap Atalia kepada Najwa Shihab.

Dalam kondisi ini, Atalia berusaha agar berpikir jernih dan berdoa demi menyelamatkan putra sulungnya.

"Ya Allah saya harus berpikir cerdas ini apa yang harus saya lakukan, misal saya terjun tapi setelah berpikir saya ini gak jago menyelam dan air agak keruh," ungkapnya lagi.

"Tapi Alhamdulilah masyarakat yang mengatahui langsung membantu, langsung menelfon polisi. Terus pas itu saya telfon Kang Emil," sambungnya.

Kategori :