JAKARTA, DISWAY.ID – Bicara perawatan motor matik, CVT menjadi salah satu komponen yang harus diperhatikan perawatannya agar aman dan nyaman selama berkendara.
Karena (Continuously Variable Transmission) CVT merupakan mekanisme transmisi pada motor matik yang terdiri dari beragam komponen untuk mendukung performa sepeda motor, salah satunya yang penting adalah V-Belt.
Menurut Riyadi Prihantono, Koordinator Manager After Sales and Motor Sports PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), motor matik menjadi pilihan mayoritas pengendara sepeda motor di Indonesia karena dinilai lebih praktis dan nyaman digunakan.
Namun selain menggunakannya, pengendara wajib mengetahui perawatan yang tepat agar dapat terus menikmati kenyamanan dan performa yang terbaik dari motor matik.
BACA JUGA:Elon Musk Dituntut Twitter Setelah Batalkan Perjanjian Pembelian Saham 44 Miliar Dolar Amerika
BACA JUGA:Ayu Ting Ting Dilaporkan ke Polda Bengkulu, Tersangkut Tewasnya 3 Orang Pengunjung Karaoke ATT
Salah satunya perawatan V-Belt sebagai komponen penting pada sepeda motor matik. Namun karena keberadaannya tidak terlihat, tepatnya di dalam sistem CVT motor matik sehingga seringkali pengendara mengabaikan perawatannya.
"Maka sebagai pelopor sepeda motor matik di Indonesia, Yamaha terus berupaya menjaga performa sepeda motor pengendara dengan melakukan standarisasi pengecekan sepeda motor disetiap bengkel resmi Yamaha sekaligus menghadirkan produk spare part Asli Yamaha," ujar Riyadi.
"Selain itu, Yamaha terus mengingatkan para pengendara melalui berbagai tips perawatan sepeda motor untuk mendukung konsumen dalam merawat sepeda motornya agar tetap optimal dan nyaman saat digunakan,” tambahnya.
BACA JUGA:Wow! Sheikh Mansour Beli Kapal Pesiar Rp 9 Triliun, Ukurannya Lebih Besar dari Stadion Etihad
BACA JUGA:Klasemen dan Hasil Laga Piala AFF U19 2022, Indonesia Terpaut 2 Angka dari Vietnam-Thailand
V-belt menjadi salah satu komponen matik yang memiliki fungsi penting untuk menyalurkan tenaga dari mesin menuju roda belakang dalam bentuk putaran sehingga membuat sepeda motor dapat bergerak.
Semakin sering sepeda motor digunakan maka semakin aktif V-belt bergerak.
Jika pemilik kendaraan merupakan seseorang yang aktif berkendara sepeda motor, suka melakukan perjalanan jauh atau touring tentunya akan membuat performa dari V-belt semakin menurun.
BACA JUGA:Klasemen dan Hasil Laga Piala AFF U19 2022, Indonesia Terpaut 2 Angka dari Vietnam-Thailand