JAKARTA, DISWAY.ID - Mantan anggota dari grup idola Indonesia JKT48, Haruka Nakagawa mengaku sangat sedih atas tewasnya mantan perdana menteri Shinzo Abe.
Diketahui Shinzo Abe tewas beberapa jam setelah ditembak saat akan berpidato di Kota Nara Jepang.
Haruka ikut menanggapi kasus penembakan itu, menurutnya kejadian tersebut memang benar-benar sangat sulit untuk dipercaya.
BACA JUGA:Geledah Pondok Pesantren Riyadhul Jannah Tempat Pencabulan Santriwati di Depok, Polisi Sita Kasur
BACA JUGA: Waspada Aki Mobil Meledak, Simak Tips Penggunaannya di Kendaraan
Wanita berusia 30 tahun itu sangat menyayangkan kekerasan politik masih ada dan terjadi di negara maju seperti Jepang.
Ungkapan Haruka itu disampaikannya lewat sebuah cuitan yang dipostingan akun Twitter pribadinya (@Haruka_NKGW10) pada Sabtu, 9 Juli 2022.
"Mengapa ini benar-benar (terjadi)? Saya benar-benar tidak suka Jepang jika ini terjadi. Sedih. Seharusnya (Jepang) tidak menjadi negara seperti itu," cuit Haruka.
Tak lupa Haruka mengucapkan turut berbelasungkawa atas meninggalnya Shinzo Abe dan berharap agar kejadian serupa tidak terjadi lagi ke depannya.
BACA JUGA:Ayu Ting-ting Dianggap Lalai Hingga Sebabkan 3 Orang Tewas, Reno: Kami Sudah Pegang Saksi Kunci!
"Kami ingin menyampaikan belasungkawa yang terdalam," sambung Haruka.
Sekadar infornmasi, Mantan PM Jepang Shinzo Abe ditembak di Nara dari belakang pada Jumat 8 Juli 2022.
Penembakan Shinzo Abe terjadi saat Mantan PM Jepang ini sedang menyampaikan pidato dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Media lokal mengatakan mantan perdana menteri Jepang tidak menunjukkan tanda-tanda vital setelah ditembak di kota barat Nara.