Perayaan Idul Adha di Inggris kerap disebut sebagai Salty Eid, atau Savory Eid. Hal tersebut lantaran, sebagian besar hidangan yang tersaji di hari itu memiliki cita rasa gurih.
Setelah melakukan penyembelihan hewan kurban dan mengadakan agenda kumpul bersama, perayaan Idul Adha di Inggris kemudian diakhiri dengan mengunjungi pasar malam atau festival yang diselenggarakan di beberapa kota.
Sebagai informasi, Islam merupakan agama terbesar kedua di Inggris, lho. Tak heran, perayaan Idul Adha di Inggris juga sangat terasa.
4. Memakai Baju Baru di Uni Emirat Arab
Kalau di Indonesia, membeli baju baru identik dengan perayaan Idul Fitri, ada yang unik dari negara Uni Emirat Arab (UEA).
Membeli dan menggunakan pakaian baru justru menjadi aspek utama saat perayaan hari raya Idul Adha. Melansir dari laman Abu Dhabi Culture, para pria akan membeli Kandoora baru (baju tradisional berupa jubah panjang berwarna putih) atau mewarnai salah satu kandoora mereka yang sudah ada dengan minyak kenari dan kapulaga.
Sementara para wanita juga akan mengenakan pakaian khusus, serta mewarnai rambut atau tangan mereka dengan hena. Selain itu, para anak-anak juga akan bersuka cita dengan menerima hadiah kecil.
5. Menyembelih Unta di Arab Saudi
Jika biasanya hewan kurban adalah kambing, sapi, domba, atau kerbau, hal berbeda bisa kamu temui di Arab Saudi.
Idul Adha di Arab Saudi didominasi dengan menyembeluh unta sebagai hewan kurban. Bukan itu saja, menariknya, daging kurban Arab Saudi juga akan disumbangkan sampai ke negara-negara lain yang membutuhkan, seperti di wilayah Afrika, Asia Tengah, hingga Asia Selatan.
Nah, itu dia beberapa tradisi unik perayaan Idul Adha di berbagai negara yang baru saja kamu simak. Mana yang paling menarik perhatianmu?