JAKARTA, DISWAY.ID - Chef Budi Sutomo berbagi trik dalam memilih daging sapi yang ebih sehat dan minim kolesterol untuk dihidangkan sebagai menu di hari raya Idul Adha.
Untuk pengolahan, Budi menyarankan penggunaan minyak zaitun, minyak bunga matahari atau minyak jagung yang memiliki kadar kolesterol lebih rendah dibandingkan minyak kelapa sawit atau mentega.
“Untuk konsumsi daging yang lebih aman, bisa memilih daging sapi bagian sirloin atau tenderloin yang memiliki kadar lemak lebih rendah. Disamping itu perlunya pengolahan yang baik menggunakan bahan-bahan masakan yang aman,” kata Budi melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, kemarin.
Selain itu, Budi berbagi tips agar hidangan daging menjadi lebih sehat sebaiknya hidangan yang disajikan dilengkapi dengan menu sayur seperti campuran salad, atau daging yang diolah dengan sayur menjadi kaserol panggang atau kukus.
BACA JUGA:Resep Mengolah Daging Kambing Agar Tidak Bau Prengus dan Alot untuk Sate
Hal ini bertujuan untuk menghindari kadar lemak yang berlebih dari proses pengolahan panganan.
“Dengan menerapkan pola gizi seimbang maka hari raya Idul Adha dapat menjadi lebih sehat, maka harus diimbangi asupan daging dengan buah dan sayuran,” terangnya.
Dia pun mengatakan untuk menghindari konsumsi daging olahan seperti sosis, nugget, daging asap dan daging olahan lainnya yang dinilai tinggi garam.
Kolesterol
Ahli gizi masyarakat, Dr. Tan Shot Yen mengatakan bahwa selain faktor stress, konsumsi lemak jenuh dari produk olahan juga dapat berimbas pada meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Tidak hanya kolestrol, produk olahan juga memiliki resiko penyakit berbahaya lainnya.
“Daging olahan seperti sosis, bacon, daging asap dan sebagainya dapat meningkatkan risiko kanker terutama kanker usus besar,” terang Dr. Tan Shot Yen.
Sejumlah proses mengolah daging dinilai Tan Shot Yen yang tidak sehat ditambah penyajian dengan porsi gizi yang tidak imbang serta mengandung tinggi karbohidrat dan tinggi gula, juga bisa berakibat pada kegemukan.
“Daging yang dibakar atau digoreng dengan suhu tinggi dapat mengeluarkan akrilamida, polisiklik aromatik hidrokarbon yang dapat menimbulkan karsinogen (senyawa berbahaya penyebab kanker),” terangnya.